Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SORE INI PUKUL 15.00 WIB!!! GEGER, PRABOWO MARAH BESAR DAN MENAMPAR MUKA ANIS DAN KETUA PKS DI DEPAN PUBLIK, LANTARAN ANIS DAN PKS MEMPUNYAI NIAT JAHAT UNTUK MENYINGKIRKAN PRABOWO DI PILPRES 2019 MENDATANG, PRABOWO MEMINTA ANIS UNTUK MUNDUR DARI CAGUB PUTARAN KEDUA INI !! INI PERTANDANYA AHOK-DJAROT MENANG LEBIH MUDAH


INFO BERITA - PKS adalah partai politik di Indonesia yang cukup lihai dalam loby-loby politik, terlebih bila soal menlikung, PKS yaitu jagonya.





Seperti halnya dalam pertarungan Pilgub DKI Jakarta sekarang ini. Walaupun kadernya tidak ada yang diusung, PKS dapat mendominasi permainan dikubu Anies Sandi. Sebab konseptor utama dalam pemenangan pasangan Anies Sandi yaitu PKS lewat kadernya Mardani Ali Sera.





 





Awalnya PKS berharap kadernya dapat diterima oleh Prabowo untuk dipasangkan dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahudin Uno. Loby-loby PKS makin kencang saat PDI Perjuangan secara resmi mengusung pasangan Ahok Djarot diinjury time. PKS begitu berharap besar pada partai Gerindra supaya Mardani Ali Sera menjadi Cawagub mendampingi Sandiaga S Uno.





Namun harapan PKS kandas saat Anies Baswedan masuk disebut-sebut akan digadang oleh Prabowo Subianto untuk dicalonkan sebagai calon gubernur. Seiring berjalannya waktu yang begitu mepet maka terjadi deal-deal politik, Partai Gerindra secara resmi mengusung pasangan Anies Baswedan serta Sandiaga S Uno untuk menjadi calon gubernur serta calon wakil gubernur DKI Jakarta peride 2017 – 2022.





Ada yang janggal





Memang ada yang janggal. Sebab PKS begitu anti alias tak suka dengan Anies Baswedan bekas menteri Jokowi. Waktu masih menjadi Menterinya Jokowi, PKS selalu menyerang Anies Baswedan dengan isu Syiah. Lewat kader-kadernya ditingkat paling bawah PKS selalu menyerang Anies Baswedan sebagai orang yang pro Syiah. Isu tersebut gencar dikampanyekan lewat media sosial, facebook, twitter atau sosial media yang lain.





Pergi dari situlah saya merasa heran, kenapa dengan tiba-tiba PKS terima begitu saja Anies Baswedan untuk diusung menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Bahkan dengan bangganya PKS ingin mengusung Anies Baswedan dengan mengorbankan kader terbaiknya bernama Mardani Ali Sera.


Ternyata selidik miliki selidik, dengan diusungnya Anies Baswedan sebagai cagub, besar kemungkinan PKS memperoleh sesuatu yang lebih besar bila dibanding dengan kadernya yang diusung jadi cawagub DKI Jakarta. Artinya PKS begitu lihai dalam permainan politik dagang sapi, untuk PKS tidak bisa daging sapinya tidak masalah, yang utama dapat mendapatkan satu ekor sapi utuh yang masihlah hidup untuk dibawa pulang. PKS dengan leluasa dapat mengembala sapi yang sukses ia dapatkan, ingin diberi makan atau tak itu bukan urusan, yang penting sapi itu dapat menguntung dapat digunakan untuk mencari duit lewat bajak sawah. Selain dapat dikendalikan, sapi itu pun dapat di ajak untuk kompromi untuk mencapai keuntungan.





Anies Baswedan bekerja sama dengan PKS untuk menlikung Prabowo Subianto











Melanjutkan cerita PKS yang berhasil menggembala sapi seperti di atas. Artinya hari ini PKS sukses main mata dengan Anies Baswedan. Yang dulunya sama-sama membenci sekarang PKS menjadi teman strategis Anies Baswedan sekedar untuk mencapai kekuasaan di DKI Jakarta.





Walaupun Anies Baswedan sebenarnya punya Prabowo, tetapi sebenarnya hari Anies Baswedan yaitu punya PKS. Sebab Anies Baswedan lebih setia terhadap PKS dibandingkan setia terhadap Prabowo.





Buktinya akhir-akhir ini Anies Baswedan sudah berani membangkang perintah Prabowo untuk ada diacara debat ke-2 calon pasangan Pilgub DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Kompas TV. Dengar-dengar Anies Baswedan menolak ada diacara debat Kompas TV atas bisikan maut dari PKS lewat Mardani Ali Sera.





Sikap Anies Baswedan yang tidak berani ada diacara debat itu bikin Prabowo malu, sebab sikap pengecut Anies Baswedan itu begitu bertentangan dengan sikap kesatria Prabowo Subianto. Dalam hal apa pun Prabowo selalu berani serta siap bertempur, walaupun seperti kata medan tempur itu terjal dan tak bisa dilewati.





Dari situ dapat terbaca kalau sebenarnya hari ini Anies Baswedan serta PKS mulai menyiapkan kiat untuk menlikung Prabowo. Bila Anies Baswedan kelak sukses mencapai kursi DKI Satu, Prabowo akan ditinggal serta siap-siap gigit jari. Sebab dalam perjanjiannya waktu itu bila Anies Baswedan sukses naik kursi DKI Satu, jadi secara otomatis Prabowo akan maju untuk bertarung di 2019 (Pilpres). “Jika kalian menginginkan saya jadi Presiden, maka pilihlah Anies Sandi”. Tutur Prabowo waktu kampanye untuk Anies Sandi di Pilkada putaran pertama pada awal februari lalu.





Tetapi analisa saya berkata lain, seiring berjalannya waktu, harapan Prabowo itu akan percuma. Sebab Anies Baswedan telah ada deal politik dengan PKS. Bila Anies Baswedan sukses naik kursi DKI Satu, jadi di th. 2019 yang akan datang Anies Baswedan bakal nyalon Presiden didampingi oleh kader PKS. Maksud saya Anies Baswedan Capresnya, sedangkan PKS yaitu Cawapresnya. Prabowo, Hary Tanoe, dan Tommy Soeharto bakalan ditinggal.





Melihat kondisi seperti ini, harusnya pendukung Prabowo segera sadar bahwa bosnya sampai kini tengah ditlikung habis-habisan oleh Anies Baswedan dan PKS. Bila bisa saya menyarankan untuk pendukung Prabowo, agar jangan sampai memenangkan pasangan Anies Sandi. Sebab bila Anies Sandi menang, Prabowo akan habis, cita-citanya untuk menjadi macan asia akan kandas dikonsumsi sapi.









Jika pendukung Prabowo tetap bersikukuh memenangkan Anies Sandi, maka itu sama halnya dengan mereka menggali lubang kubur sendiri untuk Prabowo. Saya berharap apa yang saya catat ini bisa dipahami oleh pendukung Prabowo.  (berita-oke)

Post a Comment for "SORE INI PUKUL 15.00 WIB!!! GEGER, PRABOWO MARAH BESAR DAN MENAMPAR MUKA ANIS DAN KETUA PKS DI DEPAN PUBLIK, LANTARAN ANIS DAN PKS MEMPUNYAI NIAT JAHAT UNTUK MENYINGKIRKAN PRABOWO DI PILPRES 2019 MENDATANG, PRABOWO MEMINTA ANIS UNTUK MUNDUR DARI CAGUB PUTARAN KEDUA INI !! INI PERTANDANYA AHOK-DJAROT MENANG LEBIH MUDAH"