Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PPP tak Bisa Tekan Kader buat Pilih Pasangan Calon


INFO BERITA - Sekretaris Jenderal (Sekjend) PPP Arsul Sani mengaku tidak bisa menekan kader dan tidak mendapat tekanan dari partai pendukung di pemerintah dalam menentukan pilihan pada Pilkada DKI putaran kedua nanti.





"Nggak adalah tekanan," kata Arsul, Senin 20 Februari 2017.







Arsul mengatakan, seluruh parpol sepakat situasi politik di pusat tidak mempengaruhi kebijakan di daerah. Menurutnya, tak mengherankan jika parpol pendukung pemerintah beda suara saat pilkada.





"Partai koalisi pemerintah bisa sama di suatu daerah, kemudian beda di daerah lain," ujarnya.





Arsul mengatakan, belum ada komunikasi politik menyikapi Pilkada DKI putaran kedua. Namun, dia mengaku pembicaraan informal yang terjadi antara petinggi parpol antara kubu Ahok-Djarot dan Anies-Sandie di DPR sudah ada.





"Komunikasi berjalan alami saja, ketika kami bersua di DPR dengan teman-teman dari kedua paslon. Tapi tidak ada pertemuan-pertemuan khusus," katanya.





Meski begitu, Arsul mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan pilihan. Karena, KPU Provinsi DKI Jakarta belum mengeluarkan keputusan resmi hasil rekapitulasi suara.





Sembari menunggu, kata Arsul, pihaknya terus melakukan komunikasi politik dan menampung aspirasi dari internal partai. Sehingga, keputusan akhir tidak berdasarkan keinginan pimpinan partai.





"Partai prosesnya dari bottom-up itu sudah kita bangun. Kami bukan partai otoriter yang bergantung perintah Ketua Umum dan Sekjen," ujarnya.



Demikian terimakasih atas partisipasi anda

Post a Comment for "PPP tak Bisa Tekan Kader buat Pilih Pasangan Calon"