Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Guru di Sulut Bakal Dikirim Belajar ke Australia


INFO BERITA - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey membicarakan sejumlah kerja sama dengan Konsulat Jenderal Australia Richard Mathews di Wisma Negara yang juga Rumah Dinas Gubernur Sulut, Kamis (17/2).





"Ada program pendidikan dari kami, di antaranya hubungan sister school antara sekolah di Sulawesi Utara dan di Australia," kata Mathews.


Memakai bahasa Indonesia yang fasih, dia menjelaskan program sister school guru-guru dan siswa-siswa di Sulut dan Australia, bisa saling tukar menukar ilmu dan berkenalan melalui internet.







"Selain itu, program ini diharapkan guru-guru di Sulut bisa berkelas bersama," tambahnya.


Selain sektor pendidikan, pariwisata menjadi incaran negeri Kanguru. Secara berkesinambungan antara Sulut dan Australia akan dibuka kursus di bidang pariwisata untuk pembangunan daerah.





"Melalui kursus ini, akan membantu pegawai dan praktisi di bidang pariwisata agar tahu mengenai praktik taraf dunia dalam perencanaaan dan pelaksanaan industri pariwisata," terangnya.


Program yang disebut Mathews bukanlah isapan jempol.


Untuk kursus pariwisata akan diumumkan pada Mei 2017, kemudian running pada Agustus hingga Oktober.





"Selama kursus mereka akan berada di Australia. Nanti pada Januari 2018 penutupan kursus di Manado," ujarnya.


Kata dia, mereka memilih Sulut, karena merupakan satu di antara provinsi di bawah tanggungan wakil pemerintah Australia di Makassar.


Pihaknya bertanggung jawab mewakili pemerintah Australia di seluruh provinsi Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur.





"Kami terus mendorong perusahan di Australia untuk melihat ke Indonesia Timur, khususnya bidang jasa pertambangan, maritim dan pariwisata," tandasnya.


Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Nasional daerah Provinsi Sulut Asiano G Kawatu mengatakan, Konjen Australia akan membantu fasilitasi guru dari Sulut untuk melanjutkan pendidikan di Australia.





"Ada empat guru yang akan disiapkan dari Manado Internasional School dan SMA Lokon St Nikolaus Tomohon," kata Kawatu. Lanjutnya pada Maret 2017 akan dilanjutkan dengan Memorandum of Understanding dengan Gubernur Sulut untuk tindak lanjut kerja sama ini.





"Perdananyakan dari SMA Lokon dan MIS, ke depan pak Gubernur berkeinginan dari sekolah negeri lainnya. Kemudian berlanjut untuk para siswa," tukasnya.


(Sumber: tribunnews.com


Demikian semoga bermanfaat terimakasih atas kunjungannya..

Post a Comment for "Guru di Sulut Bakal Dikirim Belajar ke Australia"