Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rupiah Menguat ke Posisi 13.358 Per Dolar AS

INFO TERKINI - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi, 23 Januari 2017, bergerak menguat sebesar 52 poin menjadi 13.358 per dolar Amerika Serikat dibanding pada Jumat, 20 Januari 2017, yakni di posisi 13.410 per dolar AS.

Ekonom dari Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, mengatakan, setelah sempat menguat menjelang pelantikan Donald Trump pada pekan lalu, dolar AS kembali melemah terhadap mayoritas mata uang dunia termasuk setelah pidato inaugurasi dibacakan, sejalan dengan penurunan yield US Treasury. “Dolar AS, yang mulai melemah, mendorong rupiah sehingga bergerak ke area positif,” katanya di Jakarta, Senin, 23 Januari 2017.
Rupiah Senin Pagi Menguat ke Posisi 13.358 Per Dolar AS  
Baca: Rupiah Diproyeksi Menguat Setelah Pelantikan Donald Trump

Menurut Rangga, walaupun Trump menekankan pentingnya proteksi dagang untuk AS, minimnya elaborasi membuat kredibilitasnya lemah. Seraya menanti perkembangan kebijakan Trump, fokus pasar mulai beralih ke pertemuan The Fed pada akhir Januari 2017 ini mengenai suku bunga acuannya.

Dari domestik, ucap Rangga, fokus mulai beralih ke dinamika politik menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta, yang dapat mengganggu iklim investasi. Diharapkan situasinya kondusif sehingga tidak mengganggu pasar.

Baca: Donald Trump Dilantik, Simak Prediksi Analis Pasar Obligasi

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova, menyatakan pelaku pasar uang yang masih merespons positif data-data ekonomi domestik yang telah dirilis masih menjadi salah satu faktor yang menjaga mata uang rupiah.

“Inflasi yang terjaga, cadangan devisa meningkat, serta neraca perdagangan Indonesia yang surplus akan menjaga rupiah jangka menengah dan panjang,” katanya. bisnis.tempo.co

Terimakasih atas kunjungannya,,,

Post a Comment for "Rupiah Menguat ke Posisi 13.358 Per Dolar AS "